Yup!
Tampaknya sekarang semakin terbukti kalau saya seorang old-fashioned
journalist. Kenapa? Karena saya tidak siap dengan berita-berita pendek dan
instan, saya tidak mau disuruh mengumpulkan banyak berita dalam sehari, saya
tidak mau menulis berita hanya karena alasan halaman koran kosong, saya tidak
terbiasa dengan berita-berita online, saya tidak siap dengan konsep city paper
yang akan segera diterapkan di tempat kerja saya, saya tidak ingin deadline
semakin diperpendek, saya tidak mau dibentuk oleh keinginan pasar, saya ingin
menulis berita yang lengkap dan bermanfaat, saya ingin menjadi wartawan dan
bukan tukang tulis berita, setiap hari saya semakin merasa tidak lagi memiliki
tempat dalam iklim kerja yang tidak lagi mementingkan pendalaman sebuah isu
atau fenomena.
Lalu
di manakah tempat saya? Mungkin tidak di mana pun, karena semua media massa bergerak ke titik
yang sama. Mungkin saya harus beralih profesi. Mungkin lebih baik saya jadi
wartawan freelance. Mungkin saya harus jadi penulis fiksi. Mungkin saya harus
bersiap-siap untuk miskin. Atau mengikuti "takdir" untuk menjadi
onderdil di dalam sebuah institusi yang dikendalikan oleh pasar.
Mudah-mudahan
tahun ini saya bisa menyelesaikan satu lagi projek reportase investigatif. Lalu
terbang entah ke mana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar