Selasa, 12 Maret 2013

Fosfor Putih



Posted by zaky on Jan 15, '09 12:08 AM for everyone
Beberapa waktu lalu diberitakan di koran PR, Israel menggunakan fosfor putih dalam serbuannya ke Gaza. Hari ini, saya baca ulasan tentang fosfor putih itu, juga di koran PR. Saya jadi teringat waktu ikut acara AJI yang bikin pelatihan tentang peliputan di daerah konflik, tahun 2007. Instrukturnya seorang mantan anggota pasukan SAS Inggris dan SAS Australia, yang kemudian bekerja untuk AKE, sebuah lembaga konsultan keamanan.
Kami membahas tentang berbagai senjata yang biasa digunakan di dalam perang. Mulai dari pistol, senapan otomatis ringan, senapan mesin ringan, senapan mesin berat, meriam, granat, ranjau darat, roket, dan terakhir fosfor putih. Saya selalu teringat tentang senjata fosfor putih itu, sebagai senjata yang bukan main kejamnya. Dan saking kejamnya efek senjata itu, dalam perang terbuka fosfor putih justru sering digunakan.
Sang instuktur menjelaskan, bom fosfor putih akan menyebarkan cairan ke berbagai penjuru setelah meledak. Sialnya, bom itu memang dirancang untuk meledak di udara sehingga cairan fosfor putih itu akan muncrat ke mana-mana, dan pasti tidak akan pilih-pilih korbannya.
Tahu efeknya jika fosfor putih terkena kulit kita?
Cairan itu akan membakar kulit kita secara perlahan. Efek pembakarannya tidak akan bisa dihentikan, dan jika dibiarkan cairan itu akan menembus daging kita sedikit demi sedikit, membuatnya menjadi bolong, tembus dari atas ke bawah. Jangan tanya bagaimana perih yang harus dirasakan oleh korban fosfor putih itu.
Jika tidak ingin kulit dan daging kita bolong ditembus fosfor putih, cara penanggulangannya pun lumayan sadis. Jika ada bagian tubuh kita yang terkena fosfor putih, kita harus langsung merendamnya di dalam air. Lalu ambil pisau yang cukup tajam. Gunakan pisau itu untuk mengiris daging atau kulit yang sudah terkena fosfor putih itu, saat kita merendamnya di dalam air. Jika bagian yang tubuh yang tekena lebih dari satu, dianjurkan untuk meminta orang lain untuk mengiris bagian-bagian tubuh yang terkena fosfor putih itu. Hanya dengan cara itu saja kita bisa menghentikan efek fosfor putih.
Satu lagi yang saya ingat dari pelatihan itu: bahaya ranjau darat. Ranjau darat memiliki berbagai macam bentuk dan variasi ledakan. Tapi tujuannya hanya satu, membunuh orang sebanyak mungkin. Dan jangan tertipu oleh film McGyver atau film produksi Hollywood lainnya. Ketika pemantik ranjau darat terpicu, dia akan meledak saat itu juga. Tidak ada waktu sedikit pun untuk menghalangi agar ranjau itu meledak.
Ranjau darat biasanya dipasang di dalam tanah. Tapi ada juga yang dipasang di pohon atau di atas permukaan tanah, disesuaikan dengan sedahsyat apa efek yang diinginkan oleh pemasangnya. Dari berbagai jenis ranjau itu, yang paling saya ingat adalah ranjau anti personel yang kulitnya seperti nenas. Ketika pemantiknya terpicu, ranjau itu akan terbang setinggi kepala orang dewasa dan akan meledak dalam hitungan detik. Kulitnya yang berupa nenas itu akan pecah, dan menjadi butiran-butiran peluru, yang akan menghantam tubuh orang-orang di seputar titik ledakan.
Senjata-senjata semacam itu adalah hasil karya seni dan teknologi manusia yang paling kelam. Pabrik-pabrik senjata berlomba membuatnya, dan hari demi hari produknya dibuat dengan bentuk dan hasil yang sangat menggoda. Dan negara mana saja yang menjadi  produsen dan eksportir senjata di dunia? Inilah mereka; Amerika Serikat, Inggris, Russia, Prancis, dan China.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar